Rabu, 14 Desember 2016

Ku MilikMu

"Ku MilikMu"

Kuberdoa
Dengan jiwa dan tubuhku
Setiap hari sepanjang hidupku
Dengan napasku
Aku berjanji pada-Mu
Untuk hidup hanya untuk-Mu
O Allah!
Kau bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

[Chorus:]
Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

O Allah!
Kubersyukur pada-Mu
Walau kata tak sanggup ungkapkan
Kau buatku,
Mampu lawan keraguan
Dan tegar hadapi tantangan
Hanya Engkau
Sanggup bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Dan hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

[Chorus]

Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua
untuk-Mu [x2]
Dan tiada satu pun dapat bersaing dengan-Mu di hatiku
Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu

Selasa, 13 Desember 2016

Tentang Seseorang

Kau ada dimana?

Disini, saat ini ada banyak hal yang membuatku mengingatmu kembali..
Mawar,
Jalanan,

Hujan
Coklat

Es krim
Suaramu

Delinganmu
Caramu berbahasa

Candamu
Rayuanmu

Ketakutanmu
Kelukaanmu

Kekuatanmu
Diammu

Dan...

Mata itu mengajarkanku banyak hal, juga melukaiku teramat dalam. Kini dalam sadar Bandung telah merangkum segalanya dengan sangat indah, kota ini memberiku banyak kesempatan diantara sesal dan air mata.

Tapi Cinta

Bisakah kau menatapku lagi dikejauhan yang melukai ini, di kepergianmu yang penuh dusta. Aku terisak melihatmu pergi bersamanya melumpuhkan semua ceriaku, dan jika sulit melupakanmu mengapa mudah bagimu tetap tersenyum.

Jika bukan karena janji yang kau buat mungkin takkan selemah ini aku menerima takdirku, dan karenamu aku tak pernah ingin mendengar janji lagi sedekat apapun aku dengan orang tersebut.

Saat Kau Pergi

Aku sakit memikirkan bagaimana dia bisa menjagamu? Benarkah dia mencintamu seperti yang kulakukan selama ini? Bagaimana jika dia melukaimu? Adakah tulus di hatinya menjadi cintamu? Dan kemungkinan lainnya yang ku pertanyakan tentangmu. Betapa bodohnya aku, diantara sakitku aku masih memikirkan kebahagiaanmu bersama wanita yang tak lain orang yang setiap waktu mendengarkan ceritaku tentangmu.

Mengapa? Mengapa harus dia?...

Kau buat

Aku tak pernah sesakit ini