Kau ada dimana?
Disini, saat ini ada banyak hal yang membuatku mengingatmu kembali..
Mawar,
Jalanan,
Hujan
Coklat
Es krim
Suaramu
Delinganmu
Caramu berbahasa
Candamu
Rayuanmu
Ketakutanmu
Kelukaanmu
Kekuatanmu
Diammu
Dan...
Mata itu mengajarkanku banyak hal, juga melukaiku teramat dalam. Kini dalam sadar Bandung telah merangkum segalanya dengan sangat indah, kota ini memberiku banyak kesempatan diantara sesal dan air mata.
Tapi Cinta
Bisakah kau menatapku lagi dikejauhan yang melukai ini, di kepergianmu yang penuh dusta. Aku terisak melihatmu pergi bersamanya melumpuhkan semua ceriaku, dan jika sulit melupakanmu mengapa mudah bagimu tetap tersenyum.
Jika bukan karena janji yang kau buat mungkin takkan selemah ini aku menerima takdirku, dan karenamu aku tak pernah ingin mendengar janji lagi sedekat apapun aku dengan orang tersebut.
Saat Kau Pergi
Aku sakit memikirkan bagaimana dia bisa menjagamu? Benarkah dia mencintamu seperti yang kulakukan selama ini? Bagaimana jika dia melukaimu? Adakah tulus di hatinya menjadi cintamu? Dan kemungkinan lainnya yang ku pertanyakan tentangmu. Betapa bodohnya aku, diantara sakitku aku masih memikirkan kebahagiaanmu bersama wanita yang tak lain orang yang setiap waktu mendengarkan ceritaku tentangmu.
Mengapa? Mengapa harus dia?...
Kau buat
Aku tak pernah sesakit ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar