Seperti yang ku katakan
pada kemarin
Memang benar tak ada yang
seperti dirinya
Tapi masih banyak yang
senang menungguiku dalam sepi
Air mata kadang menjadi
awal di mana pintu bahagia kan terbuka
Seiring berjalannya waktu
semua kan teratasi
Kan datang balasan di hari
esok
Tuk taui tentang kisah
yang tak jua ku mengerti seperti bayang kelam dirimu...
Bukan murka yang
seharusnya ada tapi bahagia yang tersimpan haruslah terlihat di sini... saat
ini juga...Tercoreng sudah seberkas kenangan yang sempat ada, hadirkan lembaran
baru yang datang penuh cahaya. Sempat ada rasa ingin kembali waktu itu, tapi
kenyataan yang ada mulai menyadarkan hati tentang sebuah rasa yang selalu coba
ku pungkiri sejak lama hanya karena satu keyakinana yang sejak lama membara di relung
jiwa dan menggelora setiap kali ingin ku coba menghapusnya, ohh ini memang
cobaan yang sampai memilukan hati dan perasaanku, menguras air mata itu sudah
pasti, karena selain cengeng diriku ini tak pernah bisa bercerita pada siapapun
jadi, membeludaklah masalah demi masalah, dan perasaan demi perasaan, beradu
menjadi belenggu tak berujung....
Tapiii Itu dulu....sebelum
ada Sang Jagoan si pencuri hatiku, sejak saat itu dunia seakan berwarna warni,
dan kelabu yang dulu sempat menyelimuti hilang sekejap mata...
Tuhan memang maha adil nan
bijaksana pemecah segala masalah bila hati kita benar-benar memanggilnya dalam
setiap demo kesedihan dalam diri saat duka membelenggu dan ambisi naik menjadi
sepuluh derajat dari biasanya...
Cintaa cintaa.....
Membuatku berputar-putar,
kadang tersenyum sendiri, bahkan menangis sejadi-jadinya, kerinduan yang
menyayat, seakan menjepit waktu yang tak mungkin kembali.
hapus air mata itu
sesering apapun kesedihan dan kegagalan datang , karena tak ada kata gagal
dalam kehidupan, yang ada hanyalah pengorbanan setulus hati yang berbuah
keberhasilan yang tak terduga... yakini the miracle itu ada dalam alam bawah
sadar kita....
menangis adalah hal biasa
saat hati merasa teusik dan di terka ke khawatiran yang mendalam... tapi
sadarilah sesungguhnya tangisan hanya akan semakin membuat kekhawatiran semakin
nyata dan menjelma jadi kehancuran...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar